Lagu 'Jimmy, Jimmy' Baru Babi Lahiri Di China Untuk Memprotes Penguncian Coronavirus SINDOBATAM
Orang-orang menggunakan lagu itu untuk memprotes krisis pangan yang disebabkan oleh blokade.
Beijing:
Jutaan orang China di bawah blokade yang mengerikan telah beralih ke lagu Bollywood populer Babi Lahiri "Jimmy Jimmy Agha Agha" dari film 1982 "Disco Dancer" untuk mengekspresikan kemarahan dan frustrasi mereka pada kebijakan penyiaran yang ketat di negara itu.
Di jejaring sosial Cina Doyin - nama Cina untuk Tik Tok, lagu "Gee Mee, Gee Mee", yang berarti "Beri aku nasi, beri aku nasi", disusun oleh Lahiri dan dinyanyikan dalam bahasa Mandarin oleh Parvathi Khan, . . . Dalam video wadah kosong, tertawalah untuk menunjukkan berapa banyak nutrisi penting yang hilang saat ditutup.
Video tersebut sejauh ini lolos dari sensor China, yang dengan cepat menghapus postingan yang kritis terhadap sistem negara tersebut.
Templat Tanda Tangan Cina Ji Mei (Beri Saya Beras)!
- Durgeshdwivedi (@durgeshdwivedi) 31 Oktober 2022
Film India selalu sangat populer di China, dari film Raj Kapoor pada 1950-an dan 1960-an hingga beberapa tahun terakhir, ketika film-film seperti 3 Idiots, Secret Superstar, Indian Medium, Dangal, dan "Andhaddun" sangat populer. Baik di box office Cina. .
Pengamat mengatakan China telah menemukan cara cerdas untuk menggunakan "ji mei, ji mi" dalam upaya untuk menyoroti penderitaan publik akibat penyebaran virus, yang telah mengisolasi China dari dunia luar.
China telah meluncurkan kebijakan anti-coronavirus, dengan puluhan kota, termasuk Shanghai, rumah bagi lebih dari 25 juta orang, terkunci di apartemen mereka selama berminggu-minggu.
Puluhan video telah muncul menunjukkan pejabat keamanan memukuli orang yang memprotes penangkapan.
Dalam protes baru-baru ini, para pekerja menggunakan iPhone baru Apple, dan berkumpul bersama. Di kota Changzhou, China tengah, para pekerja bersiap untuk meninggalkan pabrik setelah mengeluh tentang wabah virus dan kondisi kerja yang tidak aman.
Pada pertengahan Oktober, katanya, para pekerja mulai meninggalkan pabrik Foxconn setelah beberapa jatuh sakit dan tidak mendapat perawatan.
China melaporkan 2.675 kasus pada hari Minggu, naik dari 802 sehari sebelumnya.
Menurut kebijakan Presiden Xi Jinping agar virus tidak menyebar, kota dan wilayah harus memberlakukan blokade ketat dan penduduk setempat harus dipindahkan ke pusat isolasi jika kasus positif terdeteksi.
Tes ini wajib untuk semua penduduk di hampir semua kota, termasuk Beijing. Tanpa hasil tes negatif, orang-orang di kota tidak dapat memasuki tempat-tempat umum, termasuk restoran dan pasar.
(Terlepas dari judulnya, cerita ini telah diedit oleh tim NDTV dan belum dibagikan.)
Video hari ini
Tonton: Death Ticket 17 Bear - Survival Bridge Crash dengan Detail Aksi yang Mengerikan
"Sangat sosial. Pelopor musik. Pencinta Twitter. Ninja zombie. Kopi."
Komentar
Posting Komentar